Senin, 25 Oktober 2010

desain pembelajaran dick-carey

Model Pendekatan Desain Pembelajaran Dick – Carey adalah model desain Pembelajaran yang dikembangkan oleh Walter Dick, Lou Carey dan James O Carey. Model ini adalah salah satu dari model prosedural, yaitu model yang menyarankan agar penerapan prinsip disain Pembelajaran disesuaikan dengan langkah-langkah yang harus di tempuh secara berurutan.terdapat beberapa komponen yang akan dilewati di dalam proses desain pembelajaran yang berupa urutan langkah-langkah. Langkah–langkah desain pembelajaran tersebut meliputi: (1) Mengidentifikasi tujuan upembelajaran; (2) Melaksanakan analisis pembelajaran; (3) Analisis siswa dan konteks; (4) Merumuskan tujuan kinerja; (5) Mengembangkan instrumen penilaian; (6) Mengembangkan strategi pembelajaran; (7) Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran; (8) Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif; (9) Merevisi bahan pembelajaran; dan (10) Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif.

Jumat, 27 Februari 2009

antara ada dan tiada

Seperti hukum elektron kita tidak mungkin berada ditemppat yang berbeda dalam satu kesempatan

Sabtu, 10 Januari 2009




Menunggu..

Andai ia tau aku menunggu..
menunggu saat aku bisa bersamamu..

Kamis, 04 Desember 2008




Membayangkan es krim akan terbayang kelembutan dan ke-yummy-an rasanya. Untuk membuat dan menyimpan es krim sehingga kelembutan dan rasa yummy-nya terpelihara, kuncinya adalah kimia. Tanpa sifat koligatif larutan atau sifat-sifat koloid tidak mungkin es krim lezat bisa diproduksi.



Struktur dan kandungan es krim

Es krim tidak lain berupa busa (gas yang terdispersi dalam cairan) yang diawetkan dengan pendinginan. Walaupun es krim tampak sebagai wujud yang padu, bila dilihat dengan mikroskop akan tampak ada empat komponen penyusun, yaitu padatan globula lemak susu, udara (yang ukurannya tidak lebih besar dari 0,1 mm), kristal-kristal kecil es, dan air yang melarutkan gula, garam, dan protein susu
Berbagai standar produk makanan di dunia membolehkan penggelembungan campuran es krim dengan udara sampai volumenya menjadi dua kalinya (disebut dengan maksimum 100 persen overrun). Es krim dengan kandungan udara lebih banyak akan terasa lebih cair dan lebih hangat sehingga tidak enak dimakan.
Bila kandungan lemak susu terlalu rendah, akan membuat es lebih besar dan teksturnya lebih kasar serta terasa lebih dingin. Emulsifier dan stabilisator dapat menutupi sifat-sifat buruk yang diakibatkan kurangnya lemak susu dan dapat memberi rasa lengket.